Lagu Dhat yang Jadi Soundtrack Film KKN di Desa Penari

Pipit Wibawanto
Satu keluarga pencipta lagu KKN di Desa Penari. (Foto : MPI / Avirista Midaada)

"Rekaman bukan di studio, rekaman di balai RT, kebetulan kami punya gamelan dikasih dari Gunung Kawi. Di situ gamelannya, kami bertiga rekaman, pertama nyari tempo (lagu), kemudian kedua pengisi suara gendang, kemudian mengisi suara apa ya, dia yang bantu merekam sama adiknya," katanya.

"Akhirnya siap, syairnya ya cepat hafal, karena ngarang sendiri. Malam itu juga kami setelah membuat syair malamnya, kami coba rekaman sampai hampir jam 3 sampai 4, hampir subuh. Rekamannya lama, bikinnya cepat 30 menit, jadi drafnya. Langsung kami coba rekaman," ujarnya.

Lagu Dhat pun kini dianggap sukses mengantarkan film KKN di Desa Penari yang sudah ditonton hingga 8 juta penonton di bioskop. Bahkan lagu itu disebut memiliki daya magis tersendiri selain filmnya yang diambil dari kisah nyata. Tetapi Matoha menegaskan lantunan alat musik Jawa dan lengkingan suara sinden, bukan harus diidentikkan dengan hal mistis.

"Kami berusaha itu bukan mistis, beda mistis dengan seram. Kalau orang lain mendengarkan suara itu mungkin mistis, bahkan mendengarkan gamelan apapun dianggap mistis, ini yang ingin diubah. Sebetulnya jangan dianggap gamelan itu mistis, tapi secara tidak sadar yang menurut saya lakukan itu orang menganggapnya mistis, dan terbukti terkenalnya karena mistis," katanya.

"Tapi sebetulnya bukan karena mistis ya bisa mendekati mistis tapi seru dan seramnya sesuai pitutur diliriknya. Kami menyesuaikan lirik yang ini. Kalau itu dianggap mistis ya nggak apa-apa. Sebetulnya lebih pada seram begitu saja," pungkasnya. 
 

Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network