SOLOKURO, iNewsLamongan id - Ali Fauzi Manzi, mantan narapidana kasus terorisme Bom Bali, aktif menyebarkan pesan damai. Bersama rekan-rekan eks-napiter lainnya, ia menginisiasi kegiatan jalan sehat yang berhasil menyedot perhatian sekitar 5.000 peserta dari berbagai daerah.
Digelar pada Minggu, 15 Juni 2025, di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, kegiatan ini menjadi wujud nyata program deradikalisasi yang mereka lakukan melalui pendekatan sosial dan kemasyarakatan.
"Kegiatan ini menjadi simbol perubahan saya. Dahulu saya dikenal sebagai 'ular', namun kini saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Ini adalah 'Dharma Bhakti' saya untuk masyarakat," ungkap Ali Fauzi saat diwawancarai.
Sebagai Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian, Ali Fauzi menekankan pentingnya peran mantan narapidana terorisme untuk kembali ke masyarakat dengan membawa dampak positif. "Lewat jalan sehat ini, kami ingin membuktikan bahwa mantan pelaku bisa berubah dan turut membangun negeri," ujarnya.
Jalan sehat ini tidak hanya sarat nilai edukatif dan pesan damai, tetapi juga meriah dengan beragam hadiah menarik. Mulai dari paket umrah, motor listrik, hingga alat elektronik seperti mesin cuci dan kulkas disiapkan panitia dengan total hadiah lebih dari Rp200 juta.
Ribuan warga dari berbagai penjuru Lamongan seperti Solokuro, Paciran, Brondong, dan Laren turut serta. Bahkan peserta dari luar kota seperti Gresik, Tuban, dan Bojonegoro juga tampak antusias.
Ali Fauzi berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya para eks-napiter lain, bahwa perubahan dan kontribusi nyata kepada bangsa adalah hal yang memungkinkan.
"Kami ingin berdiri bersama masyarakat, membuktikan bahwa perdamaian itu bisa diraih melalui kolaborasi dan niat baik," pungkasnya.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait