Pegawai Kecamatan Turi Jual Berkas Arsip Pemerintahan ke Pengepul, Polres Lamongan: Kami Selidiki

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Lamongan, Fida Nuraida, menegaskan bahwa pengelolaan arsip dinamis menjadi tanggung jawab pencipta arsip, dalam hal ini OPD terkait. Ia juga menekankan bahwa pemusnahan arsip harus melalui prosedur yang benar dan mendapat persetujuan dari Bupati serta tim penilai khusus.
"Kami dari Arpusda setiap tahun sudah melakukan pembinaan dan pengawasan kearsipan ke seluruh perangkat daerah di Lamongan. Bahkan, kami juga menyediakan pendampingan bagi OPD yang ingin melakukan pemusnahan arsip secara benar sesuai peraturan. Pemusnahan harus dilakukan dengan cara yang aman, seperti dicacah, dibakar, atau dibuat bubur kertas. Tidak diperbolehkan menjualnya langsung seperti itu," jelas Fida.
Fida menjelaskan pentingnya pengelolaan arsip pemerintahan yang sesuai dengan regulasi demi menjaga kerahasiaan dan keamanan data negara.
Editor : Abdul Wakhid