get app
inews
Aa Text
Read Next : Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Lamongan Dorong Petani Tanam Padi Lebih Awal

Sepanjang 2024 Tercatat 781 Kasus Gondongan di Kabupaten Lamongan

Senin, 11 November 2024 | 18:49 WIB
header img
Ilustrasi-Gondongan (Mumps, Parotitis Epidemika) merupakan infeksi virus menular yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotid.

LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan mencatat adanya lonjakan kasus gondongan sepanjang tahun ini. Hingga Oktober, tercatat 781 kasus gondongan di Kabupaten Lamongan.

Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lamongan, dr. Mafidhatul Laely, menyebutkan bahwa dari total kasus tersebut, 675 di antaranya terjadi pada anak-anak berusia 0-17 tahun. “Hingga Oktober terdapat 781 kasus gondongan, dengan dominasi usia anak-anak,” kata dr. Fidha pada wartawan sabtu (9/11/2024).

Menurutnya, Gondongan (MumpsParotitis Epidemika) merupakan infeksi virus menular yang dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotid (kelenjar yang terletak diantara telinga dan rahang), disertai rasa nyeri. Infeksi ini juga bisa mengenai testis, otak, dan pankreas, terutama pada orang dewasa.

Biasanya, orang yang terinfeksi dapat menularkan penyakitnya satu atau dua hari sebelum gejala muncul, meskipun mereka dapat menyebarkan virus pada saat 7 hari sebelum hingga 9 hari setelah gejala muncul.

Dr. Fidha menambahkan Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus, yang menyerang kelenjar penghasil air liur. Di Lamongan lonjakan kasus terbanyak terjadi antara bulan Juli hingga Oktober, dengan total 623 kasus selama periode tersebut. “Jumlah kasus sempat menyentuh lebih dari 100 per bulan dari Juli hingga Oktober,” jelasnya.

Untuk pencegahan, Dinkes mengingatkan pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dengan sabun, menutup mulut saat bersin, dan menghindari berbagi peralatan makan atau mandi dengan penderita.

Selain itu, masyarakat diminta segera mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) jika mengalami gejala gondongan. “Kami mengimbau masyarakat agar segera datang ke Fasyankes terdekat bila ada gejala,” imbaunya.

Dinkes Lamongan terus berupaya mengendalikan penyebaran penyakit ini dan mendorong masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Editor : Abdul Wakhid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut