Diarea alun-alun Sugio yang diresmikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada 4 Mei 2021 itu juga terdapat sentra PKL dengan deretan bangunan yang ditempat 18 PKL.
Penataan PKL yang terletak tidak jauh dari jalan raya itu sendiri merupakan prestasi tersendiri Kades Rochim karena sebelumnya para PKL berjualan disepanjang tepi jalan desa sehingga menjadikan suasana terlihat kumuh dan semrawut. Dengan pendekatan persuatif, H. Rochim sukses memindahkan belasan PKL dan diberikan bangunan tempat berjualan yang jauh lebih layak.
Kades Sugio H.Abdul Rochim,S.Pd (Foto : iNews/Totok Martono)
“Keberadaan alun-alun desa telah menjadi tempat rekreasi keluarga yang nyaman sekaligus menjadi tempat pusat kegiatan warga,” tandas H. Rochim yang juga ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Sugio ini.
Bashori salah satu pengunjung alun-alun Sugio mengaku sering memanfaatkan alun-alun Sugio sebagai tempat rehat melepas lelah.
“Suasananya asri dan nyaman. Sering berhenti di sini (alun-alun Sugio) sebelum melanjutkan perjalanan,” pungkas warga Desa Babat yang menjadi guru diwilayah Mantup itu.
Editor : Prayudianto