get app
inews
Aa Text
Read Next : Brigjen TNI Agung Trisnanto Gowes ke Lamongan, Tegaskan Sinergi TNI dan Masyarakat

Manjakan Pengkurban, Pedagang Kambing di Lamongan Tawarkan Perawatan Gratis dan Antar Tanpa Biaya

Jum'at, 30 Mei 2025 | 13:26 WIB
header img
Di lapak sederhananya, Eko memasarkan puluhan kambing kurban. Foto: iNewsLamongan.id/Atmo

LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, persaingan antar pedagang hewan kurban di Lamongan, Jawa Timur, makin terasa. Berbagai strategi diterapkan demi menarik minat pembeli, mulai dari diskon harga, garansi kesehatan hewan, hingga layanan tambahan tanpa biaya.

Salah satu pedagang yang ikut bersaing kreatif adalah Eko Prasetyo, 36 tahun. Dari lapak sederhananya di Jalan Pahlawan, Eko menjajakan puluhan kambing berbagai jenis dengan keunggulan yang tak ditawarkan semua penjual: perawatan gratis hingga hari H Idul Adha dan layanan antar ke rumah tanpa biaya tambahan.

"Kalau kambing dititip di sini, kami rawat sampai hari penyembelihan. Pengantaran juga gratis ke rumah pembeli," jelas Eko saat ditemui pada Jumat (30 Mei 2025).

Eko mengungkapkan bahwa layanan ekstra itu diberikan untuk menumbuhkan rasa tenang dan percaya dari calon pembeli. Ia juga menekankan bahwa semua kambing yang dijual telah melalui pemeriksaan ketat dari Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan.

“Jadi pembeli tak perlu khawatir soal kesehatan hewan. Semua sudah dicek dan layak untuk kurban,” tambahnya.

Lapak Eko baru beroperasi sekitar sepuluh hari, namun respon pasar cukup menggembirakan. “Alhamdulillah, sudah banyak yang laku. Pembeli juga senang dengan layanan kami,” ujarnya.

Adapun jenis kambing yang ia jual meliputi kambing Australia, Joper, Texel, hingga kambing lokal Jawa. Semua hewan didatangkan langsung dari Lumajang, dan dibanderol mulai dari Rp 1,8 juta hingga Rp 6 juta per ekor, tergantung ukuran dan jenis.

Dari semua jenis tersebut, kambing domba menjadi primadona. “Paling banyak dicari orang, terutama yang ingin ukuran besar tapi mudah dirawat,” ujar Eko.

Saat ini, sekitar 60 ekor kambing masih tersedia di lapaknya. Ia memperkirakan lonjakan pembeli akan terjadi dua hari menjelang Idul Adha. “Biasanya H-2 paling ramai, bisa ludes dalam sehari,” katanya optimistis.

Bagi Eko, berjualan hewan kurban bukan semata soal keuntungan, tetapi juga peluang membesarkan usahanya di tahun-tahun mendatang. “Semoga tahun ini bisa habis semua. Kalau usaha lancar, tahun depan bisa tambah stok dan buka lebih awal,” harapnya sambil tersenyum.

Editor : Abdul Wakhid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut