TUBAN, iNews.id - Hari Raya Idul Adha tinggal sepekan lagi, ditengah merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pengasuh Pondok Pesantren Langitan K.H Maksum Faqih yang akrab disapa Gus Maksum memaparkan pandangannya.
Gus Maksum mengatakan, dalam pandangan sisi fikih sangat luas dan sederhana. Menurutnya, tidak perlu sampai membahas terlalu dalam terkait dengan apa syarat wajibnya.
“Yang penting kita ini punya niat. Kalau niat berkorban ya sudah kita laksanakan kalau tidak ya kita tunda tahun depan kita berkorban,” ujarnya kepada iNews.id, Minggu (3/7/2022).
Gus Maksum menuturkan, untuk berkorban itu sebenarnya sangat sederhana sekali. Siapapun umat Islam yang ingin berkurban bagian dari niat melakukan sunnah, mengikuti apa yang diajarkan Rasulullah.
"Syarat paling penting adalah mampu membeli hewan kurban," ujarnya.
Terkait merabaknya PMK menurut dia, perlu tahu terlebih dahulu seberapa berbahayanya hewan yang kena penyakit itu untuk dikonsumsi manusia.
“Saya pikir, seharusnya ya juga bisa dihindari karena kita bisa memilih,” tegasnya.
Gus Maksum menambahkan, umat Islam yang ingin berkorban hendaknya bisa melihat hewan sehat dan hewan yang tidak sehat. Juga bisa memilih binatang yang sehat untuk dijadikan hewan korban.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait