TUBAN,Lamongan iNews.id - Suasana haru mengiring kematian sapi jenis Limosin yang terpapar virus penyakit mulut dan kuku (PMK). Pemilik sapi Hendik Edo Prasetyo (28) warga Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sangat terpukul dan sedih sebab hewan ternaknya itu sudah ditawar pembeli sebesar Rp17 juta, rencananya akan dijual sebagai hewan kurban pada hari raya Idul Adha.
Sapi seberat hampir 400 kilogram ini sempat diberikan perawatan intensif selama seminggu, namun nyawanya tetap tidak tertolong. Bahkan dua ekor sapi lain miliknya juga sedang dalam kondisi kritis akibat terpapar virus PMK.
Selanjutnya, Endik seusai mengubur bangkai sapi di samping kandang miliknya berharap ada bantuan pengobatan dari dinas terkait, agar dua ekor sapi lain miliknya dapat sembuh kembali, Senin (20/6/2022).
Hendik saat meratapi kematian sapi miliknya. (Foto : iNews/Siro)
"Saya punya tiga ekor sapi, kena PMK semua, yang satu ini meninggal karena sudah parah. Sakitnya sudah satu minggu, padahal rencananya mau dijual pada hari raya Idul Adha tapi keburu mati," pungkasnya.
Editor : Prayudianto