BMKG Juanda juga akan terus meningkatkan pemantauan pada kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini untuk peningkatan kewaspadaan masyarakat. Dengan demikian, BMKG Juanda mengingatkan masyarakat Kabupaten Lamongan perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat beraktifitas diluar ruangan.
Sementara itu BPBD Lamongan menyalurkan bantuan stimulan bagi warga yang rumahnya rusak akibat hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (9/11/2024). Bantuan ini disalurkan di Kecamatan Kembangbahu dan Sugio, dengan fokus utama pada rumah yang mengalami kerusakan ringan.
"Kami menyalurkan bantuan stimulan berupa material seperti asbes dan kayu, serta logistik lainnya," kata Kepala BPBD Lamongan, Joko Raharto, Senin (11/11/2024). Material asbes digunakan untuk memperbaiki atap genteng yang rontok, sementara kayu menggantikan bagian rumah yang rusak. Joko menambahkan, bantuan ini melibatkan TNI dan Polri dalam pendistribusiannya.
Sebagian besar kerusakan pada rumah warga meliputi atap genteng yang berjatuhan dan dinding dari tripleks atau anyaman bambu yang rusak. "Bantuan ini bersifat stimulan, mengingat mayoritas kerusakan tergolong ringan," jelas Joko.
BPBD Lamongan juga terus melakukan pendataan dan mengimbau warga agar waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem. Sebelumnya, angin kencang dan hujan lebat melanda empat kecamatan: Sugio, Kembangbahu, Babat, dan Kedungpring, menyebabkan puluhan rumah rusak dan pohon tumbang.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait