Polres Lamongan dan Diperindag Pastikan BBM Aman, Sidak SPBU di Perbatasan

LAMONGAN,iNewsLamongan.id - Polres Lamongan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindag) menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah setempat. Langkah ini diambil untuk memastikan kualitas Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap terjaga dan aman bagi masyarakat.
Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Rizky Akbar Kurniadi, mengungkapkan bahwa sidak ini merupakan respons atas beredarnya informasi dugaan pengoplosan BBM jenis Pertamax.
“Kami memeriksa beberapa SPBU, terutama di wilayah perbatasan Lamongan, yakni Kecamatan Ngimbang, guna memastikan kualitas BBM yang dijual ke masyarakat,” ujar AKP Rizky di Lamongan, Senin.
Dalam pengecekan tersebut, petugas menggunakan alat pengukur density serta berat jenis BBM. Hasilnya menunjukkan bahwa Pertalite dan Pertamax yang diuji masih sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kemetrologian.
"Sebelum kami turun ke lapangan, Pertamina juga sudah lebih dulu melakukan pengecekan dan hasilnya sama—BBM yang beredar masih dalam kondisi aman," jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap isu BBM oplosan yang beredar.
"Sejauh ini tidak ditemukan indikasi adanya pengoplosan BBM di Lamongan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," tambahnya.
Selain di Kecamatan Ngimbang, sidak juga dilakukan di SPBU 54.622.08 di Jalan Sunan Drajat, Kelurahan Sidoharjo, serta SPBU 55.622.30 di Jalan Kombespol M. Duryat, Kelurahan Jetis, Lamongan.
Editor : Abdul Wakhid