Kebakaran di Cafe dan Home Stay di Babat Pertama Kali Diketahui Warga Saat Masak Mie

BABAT, iNewsLamongan.id - Kebakaran cafe dan homestay di Jalan Raya Babat-Jombang, pada Minggu (9/2/2025) dini hari pertama kali diketahui oleh seorang warga sekitar yang saat itu sedang memasak mie di dapurnya.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M Hamzaid, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, telah terjadi kebakaran di sebuah Cafe yang ada di Jalan raya Babat-Jombang, Desa Karangkembang, Kecamatan Babat pada Minggu (9/2/2025) diketahui sekira pukul 03.40 WIB," ujar Hamzaid saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut keterangan Hamzaid, saksi awalnya mendengar suara seperti 'kretek-kretek' yang dikira berasal dari tandon air miliknya. Namun, setelah keluar rumah, ia melihat api sudah membesar dan membakar bangunan cafe. "Mengetahui suara kretek kretek tersebut, kemudian saksi keluar dan melihat api sudah membumbung tinggi membakar cafe," jelasnya.
Saksi kemudian berteriak meminta pertolongan dan membangunkan teman-temannya yang berada di kamar mess. Pemilik cafe pun segera menghubungi petugas kepolisian. "Sekira pukul 03.52 WIB, pemilik cafe menghubungi piket Polsek Babat yang selanjutnya menghubungi petugas Damkar Babat," ungkap Hamzaid.
Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran bersama kepolisian tiba di lokasi dan langsung berupaya menjinakkan api. "Sekira pukul 04.05 WIB petugas Damkar dan Polsek Babat tiba di lokasi dan langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan 4 armada damkar dan 1 unit portable," terang Hamzaid.
Setelah hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB. Namun, kebakaran ini menelan korban jiwa sebanyak tiga orang, yang saat ini masih dalam proses identifikasi oleh tim Polda Jatim. "Kerugian materiil akibat kebakaran yang terjadi dini hari ini diperkirakan Rp 500 juta," tambah Hamzaid.
Saat ini, tim dari Bid Labfor Polda Jatim masih melakukan olah TKP, sementara proses identifikasi korban terus berlangsung. "Setiap perkembangan akan kami sampaikan ke teman-teman media," pungkasnya.
Editor : Abdul Wakhid