LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Penyambungan pipa Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojokerto-Lamongan-Gresik (Mojolegres) yang dikelola Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lamongan diperkirakan selesai pada akhir tahun ini. Proyek ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan kekeringan dengan mengaliri air bersih ke tiga kecamatan di wilayah Lamongan.
Direktur PDAM Kabupaten Lamongan, M. Ali Mahfudi, mengungkapkan bahwa SPAM Mojolegres akan melayani Kecamatan Mantup, Kecamatan Tikung, dan Kecamatan Kembangbahu. “Ketiga kecamatan tersebut akan menjadi prioritas penyaluran air bersih melalui SPAM Mojolegres,” jelasnya.
Hingga saat ini, PDAM telah menyelesaikan pembangunan empat opteker di wilayah selatan. “Kami sudah membangun empat opteker yang tersebar di Kecamatan Mantup, Tikung, Kembangbahu, dan Pasar Kembangbahu,” tambah Ali Mahfudi.
Pada tahun 2025, SPAM Mojolegres ditargetkan dapat mengaliri 4.000 rumah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.500 rumah berada di wilayah selatan. “Kami menargetkan 2.500 rumah di wilayah selatan akan teraliri air bersih pada tahun 2025,” kata Ali.
Fokus di Wilayah Tikung
PDAM Lamongan akan memprioritaskan Kecamatan Tikung dalam pengembangan SPAM Mojolegres. Wilayah ini kerap mengalami kekurangan air bersih setiap musim kemarau. “Pengembangan ini akan menjadi solusi bagi daerah yang terdampak kekeringan,” ujar Ali.
Meski begitu, pengembangan jaringan di wilayah selatan akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan pedoman teknis yang berlaku. “Kami fokus pada wilayah yang terdekat dengan jaringan pipa transmisi yang dikelola, dan pembangunan akan dilakukan secara bertahap,” jelasnya.
Dengan keberadaan SPAM Mojolegres, PDAM Lamongan berharap dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama di wilayah yang kerap mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau.
Editor : Abdul Wakhid