get app
inews
Aa Text
Read Next : Curi Motor di Perumahan Java Land , Resedivis Kambuhan Ditangkap di Surabaya

Dua Lembaga Survei Ungkap Dinamika Pilkada Lamongan Begini Hasilnya

Rabu, 13 November 2024 | 20:49 WIB
header img
Direktur Arci, Denny Fahrian memaparkan hasil survei. Foto: iNewsLamongan.id/Abdul Wakhid

LAMONGAN, iNewsLamongan.id -Pertarungan memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Lamongan semakin ketat, dengan dua pasangan kandidat, Abdul Ghofur-Firosya Shalati dan Yuhronur Effendi-Dirham Akbar Aksara. Dua survei terbaru mengungkapkan dinamika pertempuran politik ini, memberikan gambaran menarik tentang peluang dan tantangan kedua pasangan.

Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA mengungkap persaingan ketat dengan Yuhronur-Dirham unggul tipis di angka 41,1%, sementara Ghofur-Firosya meraih 38,3%. Selisih 3% ini masih dalam margin of error survei sebesar 3,5%, menunjukkan bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi. Namun, Ghofur menghadapi tantangan tingkat pengenalan yang lebih rendah, yaitu 75,1%, dibanding Yuhronur yang mencapai 88,5%.

Jika Ghofur bisa meningkatkan popularitasnya, peluang untuk menyalip masih terbuka. LSI juga menyoroti pentingnya meraih suara dari soft supporter, yang di Lamongan mencapai 41,2%.

Di sisi lain, Accurate Research and Consulting Indonesia (Arci) menunjukkan gambaran yang cukup berbeda. Survei yang dilakukan pada 30 Oktober hingga 7 November mengungkap bahwa pasangan Yuhronur-Dirham memimpin dengan elektabilitas 61,7%, jauh di atas Ghofur-Firosya yang hanya mencapai 34,2%.

Keunggulan ini diperkuat oleh jumlah pemilih setia (strong voters) Yes-Dirham yang mencapai 81%, sementara Ghofur-Firosya hanya 39,1%, dengan mayoritas pemilihnya masih tergolong swing voters. Meski elektabilitas Ghofur-Firosya terus meningkat sejak Juli, kenaikannya mulai melambat, sementara Yes-Dirham menunjukkan tren yang stabil.

Direktur Arci, Denny Fahrian, menyatakan bahwa dengan sisa waktu 16 hari sebelum Pilkada pada 27 November 2024, Ghofur-Firosya harus mengubah strategi dan fokus langsung ke pendekatan lapangan untuk menggaet swing voters. Pertempuran ini tidak hanya tentang popularitas, tetapi juga soal bagaimana kandidat mampu memanfaatkan sisa waktu dengan optimal untuk meyakinkan para pemilih yang masih bimbang.

Editor : Abdul Wakhid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut