LAMONGAN, iNewsLamongan.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menyalurkan bantuan stimulan bagi warga terdampak angin puting beliung yang merusak rumah dan fasilitas di wilayah tersebut.
Sebanyak 97 rumah dan 6 kandang ayam di tiga desa pada dua kecamatan mengalami kerusakan. Dari total tersebut, mayoritas mengalami kerusakan ringan, sedangkan dua rumah dan pendopo desa di Kedungoring mengalami kerusakan parah akibat terpaan angin kencang pada Kamis (31/10/2024), bersamaan dengan turunnya hujan di sebagian wilayah Lamongan.
"Ini adalah bantuan stimulan karena mayoritas rumah hanya rusak ringan akibat hujan dan angin kencang kemarin," jelas Kepala BPBD Lamongan, Joko Raharto, Minggu (3/11/2024).
Rincian kerusakan meliputi rumah dengan kategori rusak ringan, sedang, hingga berat, terutama pada bagian atap yang mengalami kerusakan seperti genteng yang rontok serta dinding berbahan tripleks dan anyaman bambu yang turut rusak.
Secara detail, kerusakan yang terdata meliputi 29 rumah, 5 kandang ternak, dan satu fasilitas umum (fasum) di Desa Pule, Kecamatan Modo. Di Desa Yungyang, Kecamatan Modo, tercatat 35 rumah, satu kandang ternak, dan dua fasilitas umum mengalami kerusakan. Sementara itu, di Desa Sembung, Kecamatan Sukorame, sebanyak 45 rumah dan tiga fasilitas umum terdampak.
"Selain itu, puluhan pohon tumbang tersebar di ketiga desa tersebut," ungkap Joko.
Selama dua hari, yakni Jumat dan Sabtu, BPBD bersama TNI dan Polri telah mendistribusikan bantuan berupa material asbes dan kayu serta logistik untuk korban terdampak. Asbes digunakan untuk mengganti atap yang rontok, sedangkan kayu digunakan untuk memperbaiki bagian-bagian lain yang rusak.
Meski tidak merinci jumlah item bantuan, Joko berharap bantuan stimulan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana. BPBD Lamongan masih terus melakukan pendataan dan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim penghujan.
Menurut Joko, wilayah selatan dan barat Lamongan termasuk daerah yang rawan terkena angin puting beliung. "Kami mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, seperti hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir," pungkasnya.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini, meski dampaknya cukup signifikan bagi warga setempat.
Editor : Abdul Wakhid