Harapanya, sebelum Idul Adha penularan PMK bisa ditekan semaksimal mungkin. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya penyakit tersebut. Selain itu bagi para pedagang, tak perlu khawatir dengan harga ternak kurban bakal turun.
"Tentu kami berharap ini segera berakhir. Sehingga tidak ada kekhawatiran baik dari masyarakat dan pedagang hewan kurban. Kami mohon doa agar penyakit PMK tak membuat dilema bagi siapapun," ucap Babinsa Koramil Tikung Serda Riyanto
BPBD dan TNI mendatangi kandang sapi milik warga(Foto : Ist)
.Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD kabupaten Lamongan bapak Muslimin menjelaskan, tim dari BPBD melakukan pencegahan dan akan terus menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan atau ternak berkaki empat, berkuku belah di Kabupaten Lamongan.
"Tujuannya, mengurangi penularan virus itu sendiri. Kami melakukan penyemprotan untuk mitigasi pencegahan. Diharapkan hewan yang tertular bisa diminimalisir," pungkasnya.
Editor : Prayudianto