KEMBANGBAHU,iNewsLamongan.id - Empat kecamatan di Lamongan dilanda hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (9/11/2024). Mengakibatkan kerusakan di berbagai wilayah. Kecamatan yang terdampak adalah Babat, Sugio, Kedungpring, dan Kembangbahu. Peristiwa ini menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan pada rumah serta fasilitas umum.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menerima laporan bencana pada pukul 15:32 WIB dan segera menuju lokasi untuk melakukan evakuasi serta penilaian. "Hujan disertai angin kencang melanda di 4 kecamatan di Lamongan, yaitu Kecamatan Sugio, Babat, Kedungpring, dan Kembangbahu," ujar Kalaksa BPBD Lamongan, Joko Raharto.
Di Kecamatan Sugio, rumah milik Yuliana di Desa Kedungdadi mengalami kerusakan sedang, dan warung milik Mukmin di Desa Sekarbagus juga rusak akibat angin kencang. Hujan angin menumbangkan pohon, menutup akses jalan raya Sugio, dan menyebabkan lalu lintas dialihkan.
"Di Kecamatan Sugio juga sempat terjadi pemadaman listrik. Kami saat ini sedang berupaya untuk mengevaluasi pohon tumbang bersama pihak terkait dan warga masyarakat," kata Joko.
Di Kecamatan Kedungpring, rumah milik Sikun di Dusun Banan, Desa Gunungrejo, mengalami kerusakan ringan hingga sedang pada atap asbesnya. Hujan angin juga merusak teras Masjid Baiturrahman di desa tersebut.
"Atap mengalami rusak ringan - sedang pada atap teras. Arus lalu lintas jalan raya Desa Nglebur tersendat karena tertutup pohon tumbang," terang Joko, seraya menambahkan bahwa petugas BPBD berada di lokasi untuk membersihkan pohon.
Di Kecamatan Babat, angin kencang menumbangkan pohon di ruas jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Desa Gembong. Pohon tumbang menutup seluruh badan jalan, menyebabkan arus lalu lintas tersendat. "Petugas juga sudah ada di lokasi untuk mengevaluasi pohon tumbang di jalan poros nasional ini," jelas Joko.
Kecamatan Kembangbahu mengalami dampak terparah, dengan puluhan rumah rusak ringan hingga sedang di Desa Puter, Desa Moronyamplung, dan Desa Pelang. Selain rumah, atap toko, masjid, dan gedung SD juga rusak akibat angin kencang.
"Kondisi saat ini, pohon tumbang sudah dievakuasi, arus lalu lintas kembali normal. Kondisi listrik juga sudah kembali normal sedangkan rumah dan tempat usaha belum diperbaiki," tandas Joko.
BPBD Lamongan kini berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menentukan langkah selanjutnya. Joko mengingatkan warga untuk tetap waspada selama musim peralihan dan memantau perkembangan cuaca.
Editor : Abdul Wakhid