"Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami," kata Ridwan.
Eril, menurut Ridwan, juga datang ke Swiss karena niat mau belajar. Takdir memperlihatkan jenazah Eril akhirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.
"Hatur nuhun. Terima kasih," ucap Ridwan.
Penemuan jenazah Eril dipastikan setelah kepolisian Bern melakukan tes DNA. Hasilnya, DNA jenazah itu sama dengan Atalia Praratya, ibu kandung Eril.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait