Sementara itu Dalam aksi di depan pintu Kejari Lamongan puluhan massa Ammpel langsung ditemui oleh Kasi Intel Kejari Lamongan Condro Maharanto. Menurut Condro dalam kasuss tersebut pihak Kejari Lamongan telah melakukan tahapan termasuk telaah terhadap dua laporan tersebut.
"Ditelaah, dalam hal penanganan perkara ada beberapa tahapan, ada telaah serta perintah tugas," kata Condro.
Pihaknya, tegas Condro juga melakukan puldata dan pulbaket untuk penanganan perkara yang laporan pengaduannya masuk ke Kejari Lamongan sejak 26 April 2022. Dua laporan itu dikirim oleh warga Sungegeneng dan Locus Pemuda Maritim dengan objek yang sama.
"Dan saat ini Kejari Lamongan sudah melakukan proses administrasi," lanjutnya.
Condro mengatakan, pihaknya pada hari Selasa (24/5/2022) depan, akan melakukan pemanggilan tujuh orang akan dimintai keterangan.
"Tujuh saksi yang akan dimintai keterangan itu di antaranya warga penerima bantuan dan juga seorang kepala desa," ujarnya.
Condro menjamin, bahwa Kejari Lamongan siap menindaklanjuti laporan tersebut dan siap untuk dikawal.
"Pada prinsipnya, setiap laporan, kejaksaan pasti akan menganalisa. Dan untuk perkara ini masih dilakukan pengumpulan data yang pasti akan dikembangkan," jelasnya.
Ketika ditanya, apakah dalam laporan itu disebut nama-nama terduga? Condro menjawab, bahwa pihaknya masih dalam proses pengumpulan data dan pengumpulan bahan dan keterangan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait