Dugaan Korupsi RTLH, Ammpel Desak Kejari Lamongan Usut Tuntas 

Atmo
Masa Ammpel saat gelar aksi demonstrasi didepan kantor Kejari Lamongan (Foto : Ist)

LAMONGAN, iNews.id - Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Lamongan (Ammpel) melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan Negeri Lamongan di Jalan Veteran, Jumat (20/5/2022).

Demonstran yang berjumlah puluhan  tersebut, dalam aksinya menuntut adanya laporan dugaan korupsi dana bantuan stimulan perumahan swadaya ( BSPS)  rumah tidak layak huni ( RTLH) di Desa Sungegeneng Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Dari Bantuan Kementrian Pekerjaan Umum Perumahaan Rakyat (PUPR) pada tahun 2021.

Dikatakan, ada 99 warga yang menerima bantuan masing-masing Rp 20 juta. Yang penyaluran dananya dinilai ada masalah, tidak transparan dan syarat dugaan korupsi.  


Dalam aksi di depan pintu Kejari Lamongan puluhan massa Ammpel langsung ditemui oleh Kasi Intel Kejari Lamongan Condro Maharanto. (Foto : Ist)

Korlap aksi Rois Putra dalam orasinya mengatakan, BSPS merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan dalam peningkatan kualitas rumahnya beserta sarana dan prasarana sesuai peraturan mentri PUPR No. 13 tahun 2016. 

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network