TIKUNG,iNewsLamongan.id - Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan dengan memproduksi sendiri kebutuhan beras untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 10 ton beras hasil panen Padi Maleh Jumbo (PMJ) dari Kampung Pandu di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, mulai didistribusikan ke sejumlah dapur MBG pada Minggu (13/7/2025).
Kampung Pandu merupakan kawasan Ketahanan Pangan Terpadu yang dikelola langsung oleh Kodim 0812 Lamongan, dengan konsep menyatukan pertanian, peternakan, dan perikanan. Dari lahan seluas 10,5 hektare, 60 persennya difungsikan sebagai lahan pertanian dan berhasil mengubah lahan semula gersang menjadi subur dan produktif.
Kepala Staf Kodim 0812 Lamongan, Mayor Arh Moh. Ngateno, menyebutkan bahwa 10 ton beras yang dikirim berasal dari panen kedua dan didistribusikan ke tujuh dapur MBG yang tersebar di Kecamatan Lamongan, Babat, Sugio, dan Kembangbahu.
“Panen kali ini belum mencukupi kebutuhan seluruh dapur MBG di Kabupaten Lamongan. Namun kami optimistis, pada panen ketiga bulan September nanti, hasilnya bisa kami distribusikan lebih luas,” kata Mayor Ngateno saat prosesi pemberangkatan beras yang diangkut dengan empat mobil pickup.
Sementara itu, Komandan Satgas Kampung Pandu, Kapten Kav Sumaji, menjelaskan bahwa program Ketahanan Pangan Terpadu ini merupakan inisiasi Komandan Kodim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan. Program ini bertujuan menjadi contoh nyata bagi masyarakat dalam memaksimalkan pengelolaan lahan secara mandiri dan produktif.
“Kampung Pandu adalah wujud nyata bagaimana TNI hadir memberikan solusi atas kebutuhan pangan masyarakat sekaligus menjadi teladan,” ujar Kapten Sumaji.
Keberhasilan produksi beras PMJ tak lepas dari peran Pembantu Letnan Dua (Pelda) Dulhadi dari Koramil Kembangbahu, yang menyilangkan beberapa bibit padi hingga menghasilkan varietas unggul PMJ 01 dan PMJ 02. Padi jenis ini dikenal tahan terhadap hama dan menghasilkan beras berkualitas tinggi.
“Beras dari PMJ 01 dan 02 telah teruji dan terbukti sangat membantu suplai beras untuk program Makan Bergizi Gratis. Ini adalah bentuk kontribusi nyata prajurit TNI dalam mendukung program pemerintah,” pungkasnya.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait