LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Kodim 0812/Lamongan mengingatkan masyarakat, khususnya para pengusaha katering, untuk lebih waspada agar tidak menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis. Langkah ini diambil untuk mencegah terulangnya kasus serupa yang baru-baru ini terjadi di Kota Kediri.
Komandan Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, menyayangkan adanya penipuan yang mencatut nama program tersebut. Menurutnya, program ini memiliki tujuan besar untuk meningkatkan kecerdasan generasi bangsa melalui pemenuhan gizi yang memadai.
"Sayangnya, ada oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan program ini demi keuntungan pribadi. Mereka mengiming-imingi kerja sama atau peluang menjadi bagian dari proyek ini, padahal itu penipuan," ujar Ketut, Kamis (2/1/2025).
Ketut menjelaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis, yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto, membawa dampak positif bagi masyarakat. Salah satunya melalui pembentukan dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai kecamatan.
"Setiap dapur sehat akan melayani kebutuhan makan sekitar 3.000 siswa dan menciptakan lapangan kerja bagi 50 relawan. Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat," jelasnya.
Selain menciptakan lapangan kerja, program ini juga mendukung perputaran ekonomi lokal. Ketut menegaskan bahwa penyedia bahan baku, seperti beras, daging, dan telur, akan diprioritaskan dari masyarakat sekitar lokasi dapur sehat.
"Jadi, kita tidak lagi bergantung pada pemasok besar, melainkan memberdayakan komunitas lokal," katanya.
Untuk menghindari penipuan, Ketut mengimbau masyarakat dan pengusaha katering agar tidak mudah percaya dengan tawaran kerja sama yang mencurigakan. Ia menyarankan untuk melakukan pengecekan langsung ke Kodim atau Badan Gizi Nasional (BGN), yang mengawasi pelaksanaan program ini.
"Program ini dikelola oleh BGN dan bekerja sama dengan jajaran Kodim. Bahkan pembangunan dapur sehat memanfaatkan lahan milik TNI AD," tambahnya.
Terkait pelaksanaan program ini di Lamongan, Ketut mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dapur sehat percontohan di Jotosanur, Kecamatan Tikung, tepatnya di lahan lapangan tembak Kodim Lamongan.
"Jumlah dapur sehat di Lamongan masih disesuaikan dengan kemampuan anggaran. Namun, kami optimis program ini dapat segera terlaksana," pungkasnya.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait