JAKARTA, iNewsLamongan.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gletser atau lapisan es di Puncak Jayawijaya, Papua, akan mencair seluruhnya pada 2025 atau 2026. Gletser di pegunungan tertinggi di Indonesia itu pun disebut akan punah.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan saat ini gletser di Puncak Jayawijaya bahkan tinggal 2 km persegi atau 1 persen saja dari luas awal sekitar 200 km persegi.
“Gletser di Puncak Jayawijaya berdasarkan hasil riset BMKG saat ini tinggal kurang lebih 2 km persegi atau 1 persen dari luas awalnya sekitar 200 km persegi," kata Dwikorita di Rakornas BMKG, Senin (8/8/2022).
"BMKG juga memprediksi gletser tersebut akan punah, mencair di sekitar tahun 2025-2026,” ucap Dwikorita.
Selain itu, Dwikorita mengatakan perubahan iklim juga berakibat pada ancaman terhadap ketahanan pangan di wilayah Indonesia.
Berbagai cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi mengakibatkan kegiatan pertanian dan perikanan semakin rentan untuk terganggu, gagal dan bahkan mengancam produktivitas hasil panen dan tangkap ikan, serta mengancam keselamatan para petani dan nelayan.
“Dikhawatirkan ancaman terhadap ketahanan pangan dapat berakibat pula pada terganggunya kedaulatan pangan,” kata Dwikorita.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait