LAMONGAN, iNews.id - Kereta kuda (Dokar) di kota Tua Babat setiap hari masih mewarnai semrawutnya arus Lalu-lintas di jalan raya Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sabtu (18/6/2022)
Semrawutnya lalin di jalan raya Babat, tak menjadikan keberadaan dokar di tiadakan Karena keberadaan sarana tranportasi Kereta Kuda (dokar) tersebut menjadi sarana tranportasi alternatif dan menyimpan nilai budaya yang harus di lestarikan warga babat dan sekitarnya.
Puluhan dokar nampak setiap hari beroperasi dan harus bersaing dengan sarana tranportasi modern seperti Grab, bentor, dan mobil angkutan umum,serta serta kendaraan pribadi.
Para kusir dokar yang biasa mangkal dipinggir jalan babat kebanyakan berasal dari Desa Puncak Wangi dan Desa Karang Kembang Kecamatan Babat.
"Ya Saya dan teman yang lain sudah sekitar 40 tahunan jadi kusir dokar untuk menafkahi keluarga, pekerjaan ini merupakan warisan sudah turun menurun, bukan sekedar mengais rezeki belaka namun jua ingin lestarikan sarana tranportasi yang pernah jadi sarana tranportasi bernilai budaya ." ujar Madari kepada iNews.id, Sabtu(18/6/2022)
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait