“Karena itu sekarang kita insentifkan sekolah-sekolah termasuk SMK ini, tidak boleh ada remaja putri yang sampai mengalami anemia, kekurangan darah. Karena kalau kekurangan darah itu terus-menerus itu akan mengganggu perkembangan janin, perkembangan rahim kandungan. Kalau sudah cacat kandungannya, dia potensi untuk melahirkan anak yang cacat juga tinggi,” katanya.
Muhadjir pun meminta agar sekolah-sekolah gencar memberikan pil tambah darah bagi siswinya. Jika diberikan, dia berharap tidak dibuang ke toilet.
“Saya juga sudah minta Pak Menkes, kalau bisa kasih pil yang enak, jangan sampai kemudian orang tidak suka minum pil itu, karena itu kunci itu,” ungkap Muhadjir.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait