Muhaimin menerangkan, awalnya Bawuk dirawat di ruang IGD karena kondisinya belum stabil. "Awalnya Alhamdulillah kondisi pasien membaik. Lalu diputuskan untuk pindah ke ruang biasa. Tepatnya di hari kedua, usai salat subuh kondisi pasien sudah stabil dan sadar. Sempat makan. Namun, tiba-tiba pada pukul 8.30 WAS, pasien tidak sadarkan diri," kata Muhaimin.
Mendapati pasien tidak sadarkan, tim dokter langsung menanganinya sekitar satu jam lamanya. "Namun pukul 09.45 WAS, pasien sudah tidak bisa ditolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia," ujarnya. Bawuk diketahui berangkat haji bersama suaminya. Saat ke KKHI Madinah, almarhumah juga diantar oleh sang suami. "Habis ziarah, kelelahan dan ternyata sudah ada penyakit jantung. Tapi, pasien tidak disadari," katanya. Sementara itu, hingga saat ini ada tiga jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia di Arab Saudi.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait