get app
inews
Aa Text
Read Next : Persela Lamongan Optimis Target Kembali Ke Liga Satu

FKH Unair Membantu Pencegahan Penyebaran Virus PMK di Kabupaten Lamongan 

Sabtu, 14 Mei 2022 | 17:16 WIB
header img
Bupati Lamongan saat menerima Tim FKH Unair di Rumah Dinas Guest House (Foto : Ist)

LAMONGAN, iNews.id - Setelah ditemukan indikasi terjangkitnya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada ternak sapi di Lamongan. Pemprop Jatim dan Pemkab Lamongan terus mengupayakan pencegahan dan percepatan penanganan kasus agar tidak menyebar lebih luas. Diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menerima kunjungan tim FKH (Fakultas Kedokteran Hewan) Unair di Guest House rumah dinasnya. Pemkab Lamongan telah melakukan percepatan penanganan hingga lokalisir ternak sapi, Sabtu (14/5/2022).

Selain terus melakukan penanganan berupa pemberian antibiotik, vitamin, dan desinfektan, lokalisir sapi berupa penutupan 2 pasar besar hewan hingga koordinasi dengan Polres Lamongan untuk mengontrol keluar masuk sapi dengan baik, telah dan terus dilakukan. Hal tersebut terbukti efektif mempercepat penanganan dan mencegah penyebaran virus PMK di Lamongan.

Sebagaimana diketahui berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Lamongan, wilayah penularan PMK di Kabupaten Lamongan berada di 22 desa di 8 kecamatan, dengan jumlah populasi ternak terjangkit sejumlah 149 ternak, dimana 72 diantaranya sudah pulih dan 5 ternak mati.

"Per tanggal 13 sesuai laporan, ada sekitar 149 sapi yang terjangkit, meski ada 5 yang mati, namun berita baiknya ada 72 sapi yang sudah sembuh. Kita terus melakukan tindakan-tindakan oleh Dinas Peternakan Lamongan dengan pengobatan 3 suntikan dan membersihkan kukunya dengan formalin (disinfektan pembunuh hama)," ungkap Bupati Lamongan akrab di sapa Pak Yes.


Pak Yes menyambut baik kedatangan FKH Unair untuk membantu mencegah penyebaran virus PMK di Lamongan. (Foto : Ist)

Pak Yes menambahkan, penyebarannya di Kabupaten Lamongan relatif terkendali. Sapi-sapi yang sebelumnya mengalami pengurangan nafsu makan dan tidak bisa berdiri, saat ini sudah mulai membaik.

Editor : Prayudianto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut