Bima Sakti Ziarah ke Makam Khoirul Huda Usai Resmi Jadi Pelatih Persela
LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Bima Sakti resmi diperkenalkan sebagai pelatih kepala baru Persela Lamongan pada Selasa sore (30/12/2025). Sebelum prosesi perkenalan, mantan asisten pelatih Timnas Indonesia yang ikut membawa Garuda meraih emas SEA Games 2023 itu menyempatkan diri berziarah ke makam legenda Persela, Khoirul Huda.
Bima Sakti datang ke makam almarhum Khoirul Huda didampingi Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persela, Mahfud Syafi’i, Selasa siang. Keduanya memanjatkan doa di sisi pusara sekaligus membersihkan rerumputan yang tumbuh di atas makam kiper legendaris kebanggaan Lamongan tersebut.
Bagi Bima Sakti, sosok Khoirul Huda layak dijadikan teladan, khususnya bagi para pemain muda Persela, karena dedikasi dan loyalitasnya yang luar biasa terhadap klub.
“Khoirul Huda merupakan pemain yang dari awal hingga akhir kariernya setia membela Persela. Saya sangat respek dengan beliau,” ujar Bima Sakti.
Bima Sakti mengaku semasa masih aktif sebagai pemain, dirinya beberapa kali berhadapan dengan Khoirul Huda di lapangan. Meski tidak mengenal secara dekat, ia menilai almarhum sebagai sosok pemain dengan motivasi dan semangat juang tinggi dalam menjaga gawang Persela.
“Semangat dan kebaikan beliau bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan almarhum, membawa Persela ke arah yang lebih baik ke depan,” tambahnya.
Pada sesi konferensi pers perkenalan pelatih baru, Bima Sakti mengungkapkan alasan dirinya menerima tawaran Persela. Menurutnya, Persela merupakan klub yang memiliki konsistensi dan sejarah panjang di sepak bola Indonesia.
“Saya mengidolakan Persela sejak dulu. Banyak pemain besar pernah lahir di sini, seperti Marcio Souza, Fabiano Beltrame, hingga Gustavo Lopez. Jadi saya tidak berpikir panjang untuk menerima tawaran ini,” katanya.
Pelatih kelahiran Balikpapan tersebut juga berharap dukungan penuh dari suporter dan media agar Persela bisa bangkit dan tampil lebih kompetitif. Ia menegaskan terbuka terhadap kritik sebagai bentuk tanggung jawab profesional.
“Saya mohon dukungan dari rekan-rekan media. Berita positif sangat penting untuk membangun motivasi pemain. Saya juga tidak anti kritik, terutama kepada saya sebagai pelatih,” tegasnya.
Pemegang lisensi kepelatihan Pro AFC itu menambahkan, salah satu faktor utama yang membuatnya mantap menerima pinangan Persela adalah kepercayaan penuh dari manajemen dalam urusan teknis tim.
“Satu poin penting yang membuat saya tidak ragu, karena saya dipercaya penuh mengurus tim. Saya yang memilih pemain,” ucap Bima Sakti.
Sementara itu, Penasihat Persela Lamongan, Yuhronur Efendi, menegaskan bahwa manajemen dan pelatih memiliki visi yang sama dalam membangun Persela secara berkelanjutan dan modern.
“Kami punya visi yang sama untuk masa depan Persela. Banyak orang dengan idealisme yang sama di sini untuk membawa Persela terus berjaya,” ujar Yuhronur.
Yuhronur juga memastikan dalam waktu dekat Persela akan mengumumkan struktur manajemen baru, termasuk posisi CEO serta sponsor utama. Ke depan, Persela diarahkan menjadi klub yang dikelola secara profesional layaknya industri sepak bola modern.
“Harapan kami Persela menjadi industri sepak bola modern, dengan pemisahan yang jelas antara manajemen dan tim. Soal target tidak berubah, kami ingin secepatnya kembali ke kasta tertinggi,” pungkasnya.
Editor : Abdul Wakhid