get app
inews
Aa Read Next : Warga Protes, Jalan Rusak Parah di Desa Penghasil Migas Senori Ditanami Pisang

Sopir Fokus Google Maps, Mobil Mewah Terperosok Jurang Sedalam 15 Meter

Selasa, 05 April 2022 | 16:57 WIB
header img
Mobil mewah yang ringsek akibat terjun ke jurang

TUBAN, iNews.id - Akibat supir terlalu fokus melihat dan mengandalkan aplikasi Google Maps, sebuah kendaraan roda 4 terjun ke jurang sedalam 15 meter yang berada di Dusun Galeh, Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan Tuban, Senin (4/4/2022) Sore. 

Insiden tersebut berawal ketika pengemudi yang diketahui bernama Ahmad Mufid Romdoni warga Desa Simorejo, Kecamatan Widang mengendarai mobil Honda BR-V warna putih dengan Nomor Polisi W 1752 RY  bertolak dari Dusun Galeh Desa Ngrejeng hendak melintas ke Dusun Geneng.

Kapolsek Grabagan IPTU Darwanto menjelaskan kecelakaan tunggal itu berlangsung menjelang waktu berbuka, yaitu sekitar pukul 17:30 Wib, dimana situasi lalu lintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terpantau sepi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Kendaraan melaju dari arah selatan ke utara ke Dusun Geneng, pengemudi waktu itu selesai menghadiri undangan hajatan seorang diri di Dusun Galeh," jelasnya, Selasa (5/5/2022). 

Diduga pengemudi yang tak begitu tahu jalur untuk pulang, kemudian memilih menggunakan Google Maps. Namun naas korban yang fokus dengan aplikasi penunjuk arah tersebut tidak menyadari kondisi jalan yang penuh tanjakan dan belokan, apalagi saat itu kondisi sedang hujan.

"Kendaraan melaju dengan kecepatan sedang, akan tetapi karena jarak pandang pengemudi terbatas dan fokus dengan Google Maps, sehingga tidak mengetahui jika jalan menanjak dan menikung, akhirnya mobil yang ditumpangi terperosok dan jatuh ke jurang," bebernya.

Karena peristiwa tersebut, pengemudi mengalami luka memar ditangan bagian kanan, sedangkan mobil yang ditumpangi mengalami kerusakan dikaca bagian depan dan samping serta body mobil ikut ringsek. Sebelum diantarkan pulang, pengemudi sempat dibantu oleh warga sekitar untuk dilakukan pertolongan pertama. 

"Rencananya hari ini, kendaraan baru akan dievakuasi, sebab kemarin waktunya sudah malam dan juga kondisi cuaca tidak mendukung," pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Follow Berita iNews Lamongan di Google News Lihat Berita Lainnya
icon news update
Berita Terkini
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut