Drama di Surajaya! Persela Kalah Usai Lampu Stadion Padam

LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Persela Lamongan kembali gagal meraih poin penuh di kandang. Laskar Joko Tingkir harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura dengan skor tipis 1-2 pada laga lanjutan Liga 2 Championship 2024/2025 di Stadion Surajaya, Senin (6/10/2025) malam.
Pertandingan berlangsung ketat dan sempat terhenti akibat insiden padamnya lampu stadion di babak kedua.
Persela sejatinya tampil menjanjikan di awal laga. Pada menit ke-35, kerja sama apik antara Bustos dan Adam Malik sukses membongkar pertahanan Persipura. Adam mengirimkan umpan matang yang diselesaikan dengan baik oleh Osvaldo Haay, mengubah skor menjadi 1-0 untuk Persela.
Hingga babak pertama usai, Persela berhasil mempertahankan keunggulan meski sempat terjadi insiden keras. Pemain Persipura, Marinus Wanewar, mendapat kartu kuning di masa tambahan waktu babak pertama.
Memasuki babak kedua, tekanan justru datang dari kubu tamu. Baru satu menit berjalan, Fridolin Yoku melakukan pelanggaran keras terhadap Bustos dan menerima kartu kuning keempat untuk Persipura di laga ini.
Tim Mutiara Hitam terus menggempur pertahanan Persela. Peluang emas dari Matheus dan Jeam Sroyer nyaris berbuah gol, namun kiper Persela, Mario Londok, tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan penting.
Laga sempat terhenti pada menit ke-71 setelah lampu stadion tiba-tiba padam. Setelah jeda sekitar 10 menit, pertandingan kembali dilanjutkan, dan momen itu justru menjadi titik balik bagi Persipura.
Pada menit ke-75, umpan lambung Mackho Sandy Merauje berhasil disundul Jeam Sroyer dengan akurat dan mengubah skor menjadi 1-1.
Hanya berselang lima menit, Persipura membalikkan keadaan. Pemain pengganti Ferinando Pahabol mengirim umpan ke kotak penalti yang disambar Ramai Rumakiek menjadi gol kemenangan. Skor 1-2 bertahan hingga laga usai.
Pelatih Persipura, Ricardo Salampessy, mengapresiasi semangat juang anak asuhnya.
“Hasil pertandingan ini buah kerja keras pemain. Meski tertinggal di babak pertama, kami mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Kemenangan ini untuk seluruh pencinta Persipura,” ujar Ricardo usai laga.
Terkait insiden lampu mati, Ricardo menyebut timnya sempat kehilangan momentum namun mampu menjaga fokus.
“Kami sempat kehilangan ritme, tapi setelah itu justru Persela kehilangan konsentrasi, dan kami bisa memanfaatkannya,” tambahnya.
Sementara pelatih Persela, Aji Santoso, mengakui kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi timnya.
“Kami sudah unggul lebih dulu tapi kembali kalah. Ini kekalahan kedua di kandang. Pemain kurang fokus terutama dalam mengantisipasi bola-bola crossing,” jelas Aji.
Ia juga menegaskan insiden padamnya lampu stadion bukan faktor kesengajaan. “Gol lawan tidak terjadi karena situasi itu. Saya lebih menyayangkan minimnya progres permainan para pemain,” tutupnya.
Dengan hasil ini, Persela Lamongan tertahan di peringkat 7 klasemen sementara, sementara Persipura Jayapura naik ke posisi 5 Liga 2 Championship 2024/2025.
Dalam pertandingan ini para pemain juga mengenakan pita hitam di lengan sebagai bentuk penghormatan pada kiper Persela, Chorul Huda yang meninggal pada 15 Oktober delapan tahun yang lalu.
Editor : Abdul Wakhid