Panen Raya di Bulan Ramadan, Blewah Sukorame Laris di Pasaran

SUKORAME,iNewsLamongan.id - Bulan Ramadan membawa berkah bagi petani blewah di Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Bertepatan dengan panen raya, permintaan buah blewah meningkat tajam seiring tingginya konsumsi masyarakat untuk berbuka puasa.
Di lahan seluas lebih dari 20 hektare yang dikelola melalui kemitraan dengan Perhutani, para petani mulai memanen blewah untuk memenuhi kebutuhan pasar. Blewah Sukorame dikenal memiliki rasa yang lebih manis, daging buah lebih padat, dan tekstur yang renyah. Keunggulan ini membuatnya diminati tidak hanya di Lamongan, tetapi juga di berbagai daerah lain, termasuk Jawa Barat.
“Aspek rasa jadi daya tarik utama blewah dari Sukorame. Sekali pengiriman bisa mencapai puluhan ton karena banyak pedagang dari luar daerah yang memilih blewah dari sini,” kata Sutomo, salah satu petani blewah setempat, Rabu (6/3/2024).
Menurut Asper BKPH Bluluk, Bandi Sugiarto, prospek pertanian blewah di wilayah ini sangat menjanjikan. Oleh karena itu, Perhutani berencana memperluas lahan kemitraan agar produksi blewah semakin meningkat di tahun-tahun mendatang, terutama untuk memenuhi lonjakan permintaan saat Ramadan.
Saat ini, harga blewah di tingkat petani masih stabil di angka Rp5.000 per kilogram. Dengan tingginya permintaan dan harga yang menguntungkan, panen raya Ramadan tahun ini menjadi momentum emas bagi petani blewah di Sukorame.
Editor : Abdul Wakhid