get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Lamongan Perketat Pengawasan Senpi Dinas demi Tanggung Jawab Penggunaannya

Lamongan Mulai Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:13 WIB
header img
Saat ini program PKG dapat diakses di puskesmas sebagai bagian dari tahap simulasi. Foto: iMewsLamongan.id/dok.Diskominfo

LAMONGAN, iNewsLamongan.id -Pemerintah Kabupaten Lamongan resmi memulai pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), salah satu program quick win dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Layanan ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai masalah kesehatan masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup warga Lamongan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Herwidhiyah Sidhayatri, mengungkapkan bahwa layanan PKG ini berlaku bagi masyarakat yang berulang tahun, dengan masa berlaku hingga 30 hari setelah tanggal lahir. Program ini juga sejalan dengan visi "Lamongan Sehat" yang diusung Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, guna mempermudah akses layanan kesehatan bagi warga.

"PKG sudah mulai berjalan di Lamongan hari ini. Sementara ini, layanan masih dilakukan secara manual sambil menunggu kesiapan aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) dari pusat. Jika aplikasi sudah siap, layanan akan segera beralih ke sistem digital," ujar Herwidhiyah, Senin (3/2/2025) di Kantor Dinas Kesehatan Lamongan.

Saat ini, program PKG dapat diakses di puskesmas sebagai bagian dari tahap simulasi. Setelah uji coba selesai, layanan akan diperluas ke klinik kesehatan serta fasilitas layanan kesehatan lain yang telah bekerja sama dengan BPJS.

Dinas Kesehatan Lamongan memastikan kesiapan program ini dengan dukungan tenaga medis, alat kesehatan, serta bahan habis pakai (BHP). Sebagai persiapan, dinas telah mengadakan pembinaan bagi kepala puskesmas serta tenaga kesehatan melalui serangkaian pertemuan dan webinar bersama Kementerian Kesehatan RI.

"Kami juga telah melakukan sosialisasi kepada OPD, masyarakat melalui media sosial, serta seluruh puskesmas agar informasi mengenai PKG ini bisa tersampaikan dengan baik," tambah Herwidhiyah.

PKG menyasar berbagai kelompok usia, mulai dari bayi dan anak usia dini (0-6 tahun), usia sekolah (7-17 tahun) yang akan diperiksa setiap tahun ajaran baru, usia dewasa di atas 18 tahun, hingga lansia.

Pemeriksaan yang diberikan beragam, tergantung hasil skrining awal. Untuk bayi baru lahir, pemeriksaan mencakup deteksi kekurangan hormon tiroid dan adrenal bawaan, penyakit jantung bawaan kritis, serta pemantauan pertumbuhan. Anak balita dan prasekolah akan menjalani pemeriksaan pertumbuhan, tuberkulosis, gangguan mata dan telinga, kesehatan gigi, serta tes talasemia dan gula darah bagi anak usia dua tahun.

Sementara itu, pemeriksaan bagi usia dewasa dan lansia meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, tuberkulosis, risiko stroke dan jantung, fungsi ginjal, hingga skrining kanker seperti kanker payudara, leher rahim, dan paru-paru. Pemeriksaan khusus dilakukan sesuai kelompok usia tertentu, seperti skrining kanker payudara dan leher rahim untuk usia di atas 30 tahun, serta deteksi kanker paru bagi warga berusia lebih dari 45 tahun.

Dengan dimulainya PKG ini, diharapkan masyarakat Lamongan semakin mudah mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Editor : Abdul Wakhid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut