LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang. Salah satu upayanya adalah dengan menyelenggarakan Training of Trainer (ToT) bagi Fasilitator serta Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kegiatan ini berlangsung di Lamongan Sport Center pada Selasa (5/11) siang.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lamongan, Abdul Rouf, hadir untuk memberikan pengarahan. Ia menekankan pentingnya peran fasilitator, PPS, dan PPK sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pilkada, yang hanya tinggal 22 hari lagi. Menurutnya, mereka harus memahami tugas masing-masing untuk memastikan setiap tahap berlangsung lancar dan sesuai ketentuan. "Kita sebagai penyelenggara harus memastikan hak konstitusional masyarakat terlayani dengan baik. Pemahaman tugas akan diberikan dalam kegiatan hari ini," jelasnya.
Pak Rouf juga menekankan pentingnya komunikasi antar panitia untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul di lapangan. "Komunikasi yang baik di antara panitia sangat penting agar respons terhadap masalah bisa cepat dan tepat," tambahnya.
Kepala Divisi SDM dan Litbang KPU Provinsi Jawa Timur, Eka Wisnu, yang hadir secara daring, mengingatkan para penyelenggara Pilkada untuk menjaga integritas dengan sikap jujur, mandiri, adil, dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.
Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Lamongan, Erfansyah Syahrir, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terkait tugas panitia, terutama menjelang pelantikan KPPS. "Ada 1.422 orang yang hadir hari ini, baru sepertiga dari total petugas Pilkada. Ini penting agar pada puncak acara (27 November), pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal," ujarnya usai membuka ToT.
Erfansyah menambahkan bahwa cuaca buruk seperti hujan yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah Lamongan dapat menjadi tantangan bagi panitia. Namun, menurutnya, tantangan ini dapat diatasi melalui kolaborasi lintas sektor.
Editor : Abdul Wakhid