get app
inews
Aa Read Next : Angin Kencang Terjang Tiga Desa di Lamongan, Sejumlah Bangunan Rusak Tertimpa Pohon

Makam Mbah Alun di Desa Balun Destinasi Ziarah Favorit pada Jum'at Kliwon

Jum'at, 25 Oktober 2024 | 13:50 WIB
header img
Makam Mbah Alun di desa Balun menjadi jujukan peziarah di malam Jum'at Kliwon. Foto: iNewsLamongan.id/Abdul Wakhid

TURI,iNewsLamongan.id - Terkenal sebagai Desa Pancasila karena keberagaman dan keharmonisannya, Desa Balun di Kecamatan Turi, Lamongan, memiliki daya tarik tersendiri dengan keberadaan makam keramat Mbah Alun. Makam ini, yang dianggap sakral, ramai dikunjungi peziarah, terutama pada hari Jumat Kliwon.

Mbah Alun atau dikenal juga sebagai Mbah Sin Arih, dipercaya sebagai leluhur dan pembabat pertama Desa Balun. Menurut juru kunci makam, Nursalim, Mbah Alun merupakan keturunan Sunan Tawang Alun I yang pernah berguru kepada Sunan Giri IV (Sunan Prapen). Setiap Jumat Kliwon, peziarah dari berbagai daerah berdatangan, dengan jumlah mencapai hingga 1.500 orang.

Selain itu, periode sebelum musim tanam dan setelah panen, antara September dan Oktober, juga menarik kunjungan lebih banyak, mencapai sekitar 2.500 peziarah. "Biasanya kunjungan mulai ramai sejak malam Jumat hingga keesokan harinya," tambah Nursalim.

Makam Mbah Alun dikelola oleh pemerintah desa dengan dana dari APBDes. Ramainya peziarah saat Jumat Kliwon juga menjadi peluang bagi para pelaku UMKM yang menjual berbagai produk di sekitar lokasi makam, memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, Siti Rubikah, menambahkan bahwa Desa Balun adalah destinasi wisata religi dan edukasi unik. Di desa ini, tiga agama yaitu Islam, Kristen, dan Hindu hidup berdampingan, menciptakan harmoni yang jarang ditemukan. Desa ini dikenal sebagai Desa Pancasila berkat semangat toleransinya.

Desa Balun juga memiliki program wisata edukasi tentang toleransi beragama, di mana para wisatawan dapat mempelajari tiga rumah ibadah yang ada di desa tersebut. "Desa ini berada hanya 4 km dari pusat kota, menjadikannya destinasi wajib untuk dikunjungi saat berada di Lamongan," ujar Rubikah.

Selain memberikan edukasi, Desa Balun juga memaksimalkan keberadaan UMKM setempat dengan menyediakan fasilitas bagi wisatawan, termasuk tempat istirahat dan area kuliner, sehingga mendukung pengembangan wisata inklusif di Lamongan.

Editor : Abdul Wakhid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut