Dia menjelasakan baterai yang sudah tidak digunakan berbahaya bagi lingkungan. Untuk itu, diperlukan pengolahan limbah baterai agar tidak menjadi ancaman bagi kesehatan di kemudian hari.
“Ke depan pasti harus ada antar industri. Untuk sekarang, kami belum sampai pada strategi yang konkret. Tapi, pasti secara perlahan pasti ada pengolahan limbah baterai,” kata Danang.
Wuling mengklaim baterai Air ev bisa digunakan lebih dari delapan tahun dengan kesehatan baterai mencapai lebih dari 80 persen. Namun, untuk saat ini, baterai memakan biaya produksi yang lebih besar pada mobil listrik.
Danang memprediksi harga baterai ke depan lebih murah, seiring semakin banyaknya populasi kendaraan listrik. Sebab itu, Wuling belum bisa memberikan estimasi berapa biaya baterai yang harus dikeluarkan ke konsumen.
“Kami belum bisa mengatakan berapa biaya untuk mengganti baterai. Kita baru bisa mengetahuinya delapan tahun ke depan, bisa saja lebih rendah harganya,” ujar Danang.
Editor : Prayudianto