Tuban, Lamongan iNews.id -Beternak lele bisa menjadi peluang usaha dimasa sulit ekonomi akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Seperti di lakukan Hartomo, warga Desa Ngino, Kecamatan Semanding, kabupaten Tuban, Jawa Timur ini mampu meraup omzet jutaan rupiah perbulan dari budidaya ikan lele.
Memanfaatkan lahan pekarangan kosong dibelakang rumah, Hartomo merintis usaha beternak lele sejak tahun 2021. Usaha itu dilakukan karena rasa jenuh setiap hari harus berdiam diri dirumah karena virus Covid-19.
Dengan modal celengan Rp8 juta Hartomo yang kesehariannya bekerja di Wisata Sendang Asmoro membuat kolam untuk beternak lele dibelakang rumah. Kolam itu dibagi menjadi tiga bidang masing-masing dua buah berukuran 3 X 4 meter dan sebidang ukuran 2 X 4 meter.
“Nekad saja beternak lele. Pertimbangan saya dari pada uang celengan habis untuk biaya hidup keluarga karena tidak ada pemasukan, lebih baik dimanfaatkan modal usaha beternak lele,” ujar pria berpribadi lugu ini.
Usai membangun kolam lele, Hartomo kebingungan karena kehabisan modal. Beruntung istrinya Lilik Suwacik yang berprofesi sebagai seorang guru TK di Desa Ngino itu mendukung penuh usahanya dan memberikan tambahan modal Rp 4 juta untuk membeli 8 ribu nener (anak lele) dan 10 karung kosentrat pakan lele.
Hartomo mendapat jutaan rupiah dari berternak lele. (Foto : iNews)
“ilmu budidaya lele saya dapatkan dari peternak lele yang memasok bibit dan menampung hasil panen, selain juga belajar dari browsing diinternet,” ujarnya sambil tersenyum.
Menurutnya, beternak lele tidak menyita waktu dan perawatannya relatif mudah. Setiap hari dirinya memberikan pakan lele sebanyak tiga kali, yaitu pada pagi, sore dan malam hari.
“Pakan cukup di tebarkan saja dikolam. Menjadi hiburan tersendiri saat bosan mendekam dirumah,” imbuhnya lagi.
Keyakinan beternak lele bisa menjadi lahan usaha baru, membuahkan hasil. Dalam waktu tiga bulan pria murah senyum ini bisa mendapatkan hasil panen lele 4,5 kwintal hingga 5 kwintal. Hasil bersih yang dikantongi paling sedikit Rp 3 juta.
“Tidak membutuhkan banyak tenaga, setiap bulan dapat pemasukan Rp 1 juta dari ternak lele,” imbuh pria yang pernah bekerja menjadi TKI di Malaysia ini.
Saat ini dirinya belum berpikiran mengembangkan usaha ternak lelenya. Namun jika ada yang berminat untuk belajar budidaya lele dirinya dengan senang hati akan membantu.
“Beternak lele sangat mudah. Hasilnya cukup menjanjikan apalagi jika budidayanya hingga puluhan ribu ekor lele,” pungkas Hartomo.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait