“Terima kasih kepada semua pemain. Mereka sudah bekerja keras dan mengikuti instruksi. Alhamdulillah malam ini kita diberi kemenangan dan tiga poin,” ujar Ragil dalam konferensi pers usai pertandingan.
Ragil juga menegaskan kemenangan ini menjadi modal berharga untuk laga selanjutnya.
“Untuk ke depannya, ini jadi modal bagus. Saya juga berterima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Lamongan, khususnya LA Mania dan Curva Boys,” tambahnya.
Terkait dua gol Deltras yang dianulir wasit, Ragil menilai keputusan tersebut sudah sesuai hasil VAR.
“Tadi Deltras memang sempat cetak gol, tapi dianulir. Kita ada VAR, dan hasilnya murni. Jadi kita lihat di VAR saja, nggak ada yang sepihak,” tegasnya.
Sebagai pelatih caretaker, Ragil kini sudah mencatat lima kemenangan beruntun bersama Persela. Ia menyebut soliditas dan semangat tim menjadi kunci sukses.
“Kuncinya kerja keras dan kekompakan. Alhamdulillah sampai sekarang kita masih diberi kemenangan,” katanya.
Ragil juga menyoroti penyelesaian akhir yang masih perlu dibenahi.
“Tadi Beto punya peluang heading di depan gawang tapi belum gol. Itu jadi bahan evaluasi kami untuk latihan berikutnya,” ujarnya.
Sementara itu, kapten tim Persela Hendro Siswanto bersyukur atas tambahan tiga poin yang diraih di laga tandang ini.
“Kami bersyukur atas kemenangan ini karena seluruh tim kompak dan kerja keras. Ini jadi motivasi karena sebelumnya di kandang, kami kalah dari Deltras. Jadi kemenangan ini terasa spesial,” ucap Hendro.
Kemenangan ini membuat posisi Persela semakin kokoh di papan atas klasemen sementara Liga 2 Championship 2025. Laskar Joko Tingkir bertekad mempertahankan tren positif pada laga selanjutnya.
Tambahan 3 poin membuat Persela untuk sementara bertengger di urutan pertama klasemen Grup 2, dengan raihan 20 poin, sama dengan PSS Sleman. Tapi Persela berhak atas posisi puncak berkat keunggulan head to head atas PSS. Sementara Deltras menempati urutan 4 dengan koleksi 17 poin.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait
