Rumah di Kecamatan Babat Terendam Luapan Bengawan Solo

Abdul Wakhid
Faris, Lurah Babat saat meninjau luapan bengawan solo yang menggenangi pemukiman warga di Tanggulrejo. Foto: iNewsLamongan.id/Atmo

BABAT, iNewsLamongan.id - Luapan air Bengawan Solo di Kecamatan Babat, Lamongan, pada Selasa siang (20/5/2025) terus mengalami peningkatan signifikan dibandingkan hari sebelumnya. Akibatnya, banjir merendam ratusan rumah warga di sejumlah wilayah, terutama di lingkungan Tanggulrejo.

Lurah Babat, Faris, saat ditemui di lokasi banjir mengatakan, peningkatan debit air Bengawan Solo pada Selasa siang menyebabkan sungai meluber hingga ke permukiman warga yang berada di sekitar bantaran.

“Luapan air sungai kali ini adalah yang terbesar sejak tahun 2021. Untuk mengurangi genangan, kami kembali mengaktifkan pompa pembuangan air. Saat ini, tercatat ada 144 rumah warga di Tanggulrejo yang terendam,” ujar Faris kepada wartawan.

Menurut data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, banjir akibat meluapnya Bengawan Solo telah melanda lima desa/kelurahan yang tersebar di empat kecamatan.

Sekretaris BPBD Lamongan, Gunawan, menyampaikan bahwa kenaikan debit air sungai disebabkan oleh curah hujan tinggi dan kiriman air dari hulu Bengawan Solo.

“Air sungai meluap dan menggenangi sebagian rumah warga serta jalan poros desa. Hal ini menjadi perhatian serius karena dampaknya cukup luas,” jelas Gunawan.

Wilayah-wilayah yang terdampak antara lain Banaran dan Kelurahan Babat (Kecamatan Babat), Desa Plangwot (Kecamatan Laren), Desa Mertani (Kecamatan Karanggeneng), dan Desa Jatirenggo (Kecamatan Glagah)

Rincian Dampak Banjir di Berbagai KecamatanDesa Plangwot, 8 rumah dan 1 fasilitas umum tergenang air setinggi 10–15 sentimeter, Desa Mertani, 2 rumah dan 1 fasilitas umum tergenang 15–20 sentimeter. 

Desa Jatirenggo, Kecamatan Glagah, 1.500 meter jalan lingkungan dan 8 rumah terendam banjir setinggi 15–20 sentimeter. Total, lebih dari 170 rumah warga di Kabupaten Lamongan terdampak banjir kali ini.

Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika curah hujan tinggi masih terus berlangsung.

Pemerintah daerah bersama BPBD Lamongan terus melakukan pemantauan dan penanganan banjir, termasuk menyiapkan posko darurat dan menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Editor : Abdul Wakhid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network