LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Sejumlah petani milenial di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, sukses membudidayakan melon premium dengan hasil melimpah berkat penerapan teknologi pertanian modern berbasis Smart Screen House yang terintegrasi dengan sistem Internet of Things (IoT). Inovasi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan pertanian masa depan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Salah satu pionir teknologi ini adalah Sukati Farm yang berlokasi di Desa Sumberkerep, Kecamatan Mantup. Kebun melon ini menerapkan sistem budidaya berbasis polybag dan irigasi tetes yang terbukti lebih hemat air dan pupuk. Teknologi Smart Screen House memungkinkan petani mengontrol kondisi lingkungan secara real-time melalui panel yang terhubung ke laptop.
“Dengan sistem ini, petani bisa mengatur kebutuhan air, pH, dan nutrisi tanaman secara akurat, sehingga kualitas buah melon yang dihasilkan sangat baik,” ujar Bagus Zakaria, pengelola Sukati Farm.
Teknologi Smart Screen House memungkinkan petani mengontrol kondisi lingkungan secara real-time. Foto: iNewsLamongan.id/Abdul Wakhid
Melon yang dibudidayakan di kebun ini adalah varietas Fujisawa asal Ritsuan, Belanda. Melon tersebut dijual dengan harga sekitar Rp25.000 per kilogram. Tidak hanya unggul dalam kualitas, hasil panen dari Sukati Farm juga telah disuplai langsung ke perusahaan besar seperti Sunpride, berkat kerja sama kemitraan yang telah terjalin.
Keunggulan teknologi ini bukan hanya pada peningkatan produksi, tetapi juga pada pemenuhan permintaan pasar akan buah melon premium. Langkah inovatif yang dilakukan Sukati Farm menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat mengubah wajah pertanian di Indonesia.
Kualitas buah melon yang dihasilkan Sukati Farm. Foto: iNewsLamongan.id/Abdul Wakhid
“Teknologi ini membantu meningkatkan produktivitas sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” tambah Bagus.
Dengan terus mendorong penerapan teknologi di sektor pertanian, Sukati Farm membuka peluang besar bagi generasi muda untuk ikut serta dalam pertanian modern yang menjanjikan.
Editor : Abdul Wakhid
Artikel Terkait