Penyakit PMK Melandai, Disnakeswan Lamongan Akan Gelar Vaksinasi Serentak

M Bangkit Al Khuluq
Petugas Disnakeswan melakukan penyemprotan disinvektan pada kendaraan yang membawa ternak sapi. Foto: iNewsLamongan.id/M Bangkit

LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Penyakit mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Lamongan sudah melandai. Namun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) Lamongan tetap waspada dan terus berupaya melaksanakan vaksinasi dalam mencegah penyakit tersebut naik kembali. 

Shofiah Nurhayati Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan menyampaikan pihaknya masih melaksanakan vaksinasi. “Salah satu upaya kita harus vaksin. Vaksin ini sudah kami gelontorkan mulai Januari hingga Maret,” ujar Shofiah. 

Pihaknya berencana melaksanakan vaksin serentak pada bulan Februari bertempat di Puskeswan masing-masing Kecamatan dalam upaya menjaga imunitas para hewan ternak. 

“Kebetulan besok ada vaksin juga. Ini kita laksanakan 19, 20, 21 ini posisi dimasing-masing Puskeswan, ini kita laksanakan vaksin serentak biar tingkat kesembuhan atau tingkat kekebalannya sapinya ini semakin terjaga,” ujarnya 

Sebelumnya, sejak bulan Januari hingga Februari dalam upaya menurukan jumlah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit 1.557 sapi, pihaknya sudah menggelontorkan sebanyak 9.926 dosis vaksin. 

“Dosis dari vaksin yang mandiri 1.792 dosis, kemudian dari vaksin bantuan dari Pusat maupun Provinsi ini kurang lebih 7.900 dosis, kemudian yang dari CSR 97. CSR nya ini dari PT. Sreya,” jelasnya. 

Pihaknya berharap kepada para pedagang maupun peternak untuk menjaga komunikasi dengan petugas kesehatan hewan agar sapi yang terjangkit bisa segera untuk disembuhkan dan konsisten untuk melakukan pengobatan dan pemberian pakan kepada sapi yang terjangkit. 

“Harapan kami, para pedagang dan peternak ini tetap ada kerja sama yang baik dengan kita petugas yang ada di Dinas Peternakan, karena PMK ini bisa disembuhkan artinya para pedagang dan peternak begitu sapinya sakit segera melaporkan kepetugas kami. Kemudian pengobatan peternak harus telaten dan sabar menyuapi sapinya yang sakit,” harapnya.

Editor : Abdul Wakhid

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network