4. Teknik Industri
Jurusan yang banyak dicari perusahaan selanjutnya adalah tekhnik industri. Para lulusan industri punya keahlian dalam proses perancangan, perencanaan, modifikasi, pengendalian, serta peningkatan kinerja sistem dalam sebuah perusahaan.
Selain itu, ilmu tersebut juga bisa diintegrasikan dengan beragam ilmu disiplin lainya seperti matematika, fisika, analisis desain teknik, serta ilmu komputer.
Untuk itu, lulusan Tekhnik industri tidak hanya bekerja di sektor industri, tetapi bisa berkecimpung di sektor logistik, manufaktur, teknologi informasi, keuangan, konsultasi, pelayanan masyarakat, dan lain sebagainya.
Bahkan, ada pula perusahaan yang memerlukan tenaga lulusan teknik industri untuk mengisi divisi Safety, Health, and Environment (SHE).
5. Sistem Informasi
Sistem informasi tidak hanya mempelajari aspek tekhnis terkait teknologi informasi, tetapi pengetahuan tentang manajemen dan bisnis.
Untuk itu, bukan hanya perusahaan swasta yang membutuhkan lulusan sistem informasi, melainkan lembaga pemerintah pun membutuhkan.
6. Teknik Informatika
Jurusan kuliah yang banyak dicari perusahaan dan paling populer saat ini adalah tekhnik informatika. Mahasiswa teknik informatika akan memperoleh pengetahuan terkait pengolahan data dan proses logika.
Era industri 4.0 memberi lulusan teknik informatika peluang kerja tidak hanya di perusahaan swasta, tetapi juga di instansi pemerintah atau pun BUMN.
Tak hanya itu, ada pula peluang mendirikan startup atau menjadi konsultan di bidang teknologi informasi.
7. Bahasa Asing
Bukan rahasia lagi jika kini banyak perusahaan yang secara spesifik menyebutkan bahwa perusahaannya membutuhkan karyawan yang memiliki kemampuan bahasa asing yang bagus dalam merekrut karyawannya.
Hal inilah yang membuat jurusan bahasa asing, seperti bahasa inggris, bahasa mandarin, atau bahasa jepang masuk ke dalam jurusan yang banyak dicari di dunia kerja nantinya.
Prospek pekerjaan yang bisa diambil jurusan ini tidak hanya sekedar penerjemah, tapi juga bisa menjadi jurnalis, interpreter, hingga staf diplomatik. Menarik bukan?
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta