Oliresianela anggota tim lain memaparkan, alat deteksi ini terdapat dua sistem yakni sistem deteksi dan sistem sterilisasi. Setelah alat digunakan selanjutnya, alat disterilisasi, dengan menggunakan sistem sterilisasi sehingga tidak terjadi kontaminasi silang antar pasien.
Tak hanya itu, alat ini juga memiliki beberapa keunggulan antara lain mudah digunakan, konsumsi daya rendah, pemeriksaan lebih akurat, dan desain portable.
"Selain itu, sistem juga dilengkapi sistem cerdas yang mampu menyimpan data hasil screening untuk dikirimkan ke dokter gigi spesialis, guna memperoleh pemeriksaan lebih lanjut dan diagnosis utama," ujarnya.
Dirinya berharap inovasi alat ini mampu mengatasi jumlah dokter gigi spesialis yang terbatas di beberapa daerah di Indonesia seperti Gorontalo, NTT, dan Maluku Utara, bahkan nihil di Papua Barat.
“Dengan berbasis teledentistry, alat ini mampu menyimpan hasil screening melalui sistem cerdas, selanjutnya dapat dikirimkan ke dokter gigi spesialis,” katanya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait