"Seorang pemimpin harus bisa melayani. Pemimpin harus memperhatikan anak buah, mengingatkan anak buah termasuk kewajiban kita mengingatkan diri kita sendiri. Sehingga, dengan saling mengingatkan harapan kita bisa sama-sama menjaga agar tidak terjadi perbuatan yang sifatnya menyimpang," ujar Sigit.
Di sisi lain, Sigit menyadari, dengan adanya peristiwa penembakan di Duren Tiga, hal tersebut berdampak terhadap kondisi anggota di lapangan. Namun, Sigit mendorong kepada seluruh anggota untuk terus memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik untuk Bangsa, Negara dan masyarakat Indonesia.
"Kami sadari banyak anggota yang tentunya lakukan pelanggaran apalagi di peristiwa ini. Ini membuat anggota-anggota kami dilapangan menjadi galau. Namun kami yakin masih banyak anggota kami yang mampu untuk berbuat baik. Tentunya kami dorong kepada seluruh anggota di lapangan, kalian yang sudah berbuat baik terus semangat. Karena institusi Polri sampai kapan pun harus kita jaga," tutup Sigit.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait