"Saya telah memiliki pengalaman melatih semua turnamen besar di Korea, termasuk Piala Dunia Rusia 2018 dan Olimpiade Rio 2016," papar Shin Tae-yong dikutip dari Newsis, Selasa (21/6/2022).
Dia tak menampik bahwa banyak pihak yang sempat mempertanyakan keputusannya melatih Indonesia yang di pentas internasional kesulitan menggapai gelar. Namun, pelatih berusia 51 tahun itu mengaku ingin keluar dari zona nyaman dan menantang dirinya sendiri.
"Ketika saya pertama kali mulai melatih di Indonesia, beberapa orang di sekitar saya bertanya-tanya. Ada tawaran yang lebih baik di tempat lain, tapi saya ingin mengambil tantangan." beber pria kelahiran Yeongdeok itu.
"Saya ingin mengevaluasi kembali diri saya di tempat baru (Indonesia) dan seperti apa kompetisi dan bakat yang saya miliki. (Tentunya) Itu semua masih dalam proses." pungkasnya.
Selain membesut tim senior, Shin Tae-yong juga meracik taktik untuk tim U-19 dan U-23. (Foto : Ist)
Harus diakui, sejak dipegang oleh Shin Tae-yong sejumlah kerangka pemain di level junior dan senior sudah mulai terbentuk. Kedisiplinannya sebagai pelatih juga perlahan memberikan manfaat bagi perkembangan sepak bola di Tanah Air.
Tentunya menarik untuk menantikan kiprah Shin Tae-yong selanjutnya. Setidaknya ada empat agenda besar yang telah menunggunya hingga akhir tahun 2022.
Terdekat dia akan menangani Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022. Menyandang status sebagai tuan rumah, Ronaldo Kwateh dkk diharapkan dapat tampil maksimal mengingat terakhir kali Garuda Muda keluar sebagai juara adalah pada tahun 2013.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait