Progres KDMP Lamongan Tertinggi di Jatim, Wakil Panglima TNI Beri Apresiasi

NGIMBANG, iNewsLamongan.id - Wakil Panglima TNI Tandyo Budi Revita mengungkapkan bahwa progres pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Lamongan menjadi yang tertinggi di Jawa Timur dalam tiga minggu terakhir. Pernyataan itu disampaikan saat ia melakukan pengecekan pembangunan KDMP di Kecamatan Ngimbang, Senin (17/11).

Dalam kunjungan tersebut, Tandyo Budi Revita menyampaikan apresiasinya terhadap kerja cepat Pemkab Lamongan yang menjadi salah satu daerah dengan perkembangan KDMP paling signifikan di Jatim. Ia menegaskan bahwa target penyelesaian pembangunan fisik KDMP ditetapkan pada Januari–Februari 2026, sementara target operasionalnya pada Maret 2026.

“Kunjungan hari ini adalah ke wilayah dengan progres KDMP tertinggi, yakni Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro. Kerja keras Kabupaten Lamongan luar biasa dan harus terus ditingkatkan, mengingat adanya target penyelesaian pembangunan fisik dan operasional sesuai Inpres,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaporkan bahwa hingga saat ini terdapat 100 KDMP yang sudah beroperasi di Lamongan. Selain itu, 39 gerai lainnya dalam tahap pembangunan, sementara 402 KDMP telah terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Simkopdes). Sebanyak 155 KDMP sudah menginput lokasi pembangunan gerai.

Capaian tersebut diharapkan dapat menjadi tolok ukur percepatan pembangunan sekaligus penguatan peran KDMP sebagai pusat ekonomi desa, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta fasilitas multifungsi berbasis gotong royong. Program KDMP juga merupakan implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan koperasi desa.

Menutup kunjungan tersebut, Bupati Yuhronur Efendi menegaskan komitmen Pemkab Lamongan dalam menyukseskan tujuan KDMP.

“Pemkab Lamongan terus berkomitmen menghadirkan fungsi KDMP seperti yang dimaksud Pak Presiden Prabowo, yakni menguatkan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Editor : Abdul Wakhid