Tiga Hari Pemasangan, APILL JLU Lamongan Siap Diuji Coba

TURI, iNewsLamongan.id - Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) mulai terpasang di dua titik persimpangan Jalan Lingkar Utara (JLU) Balun dan Dlanggu yang dinilai rawan kecelakaan, Selasa (14/10/2025). Pemasangan tersebut direncanakan memakan waktu selama tiga hari pengerjaan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan, Dianto Hari Wibowo menjelaskan pemasangan dua APILL di dua persimpangan JLU Balun dan Dlanggu memakan waktu tiga hari pengerjaan. Sejumlah alat penunjang rambu lalu lintas seperti tiang beserta traffic light head, kotak penyinkron dan pengatur alat lalu lintas, beserta crane truck sudah mulai berada di lokasi titik pemasangan.
“Selesai tiga hari pemasangan, nanti akan kami lakukan pengujian lapangan,” ujar Dianto.
Jalan Lingkar Utara (JLU) yang membentang sepanjang 7,15 kilometer tersebut sebelumnya sudah terpasang lampu lalu lintas di tiga titik, yakni pintu masuk-keluar JLU, dan persimpangan Deket. Pemasangan di dua titik persimpangan Balun dan Dlanggu tersebut diharapkan sebagai jalan keluar untuk meminimalisir kecelakaan yang kerap terjadi di persimpangan tersebut.
Sebelumnya, JLU resmi ditutup setelah satu bulan uji coba operasional mulai Minggu (17/8) hingga Rabu (14/9), penutupan akses jalan tersebut setelah masyarakat Desa Balun melakukan aksi protes dengan memblokade jalan lantaran minimnya penerangan dan tidak adanya rambu lalu lintas di persimpangan tersebut yang dinilai menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
Editor : Abdul Wakhid