Jalan Lingkar Utara Lamongan Hampir Rampung, Siap Digunakan untuk Mudik Lebaran?

LAMONGAN,iNewsLamongan id - Progres pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan kini telah mendekati tahap akhir, dengan lebih dari 92 persen pengerjaan terselesaikan. Jalur sepanjang 7,15 kilometer ini ditargetkan bisa digunakan saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi, menyebutkan bahwa pihak kontraktor terus mengupayakan penyelesaian sebelum Hari Raya Idul Fitri. "Sesuai arahan dari pusat, JLU diharapkan bisa selesai dan difungsikan untuk membantu kelancaran arus mudik," ujarnya, Rabu (5/3/2025).

Baca Juga

Sensasi Wisata Petik Melon di Lamongan, Ngabuburit Seru Sambil Pilih Buah Segar untuk Berbuka

JLU membentang dari Desa Rejosari, Kecamatan Deket, hingga Desa Plosowahyu, Kecamatan Lamongan. Jalan ini terdiri dari dua seksi, yakni di sisi timur dan barat. Keberadaannya diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas, terutama di ruas utama seperti Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.

Selain menjadi jalur alternatif, JLU juga akan dilengkapi berbagai fasilitas publik, seperti SPBU, rest area, sentra kuliner, serta area parkir untuk kendaraan besar. Dalam jangka panjang, wilayah sekitar JLU dirancang untuk menjadi kawasan strategis yang mencakup area komersial, pergudangan, serta perumahan ramah lingkungan.

Pembangunan JLU telah direncanakan sejak era Bupati Masfuk dan kini diwujudkan di masa kepemimpinan Bupati Yuhronur Efendi. Meskipun proyek ini didanai oleh pemerintah pusat, Pemkab Lamongan turut berperan dalam proses pembebasan lahan dengan alokasi anggaran sebesar Rp50 miliar.

Baca Juga

Ini 15 Program Prioritas Yes-Dirham untuk Kesejahteraan Masyarakat Lamongan Usai Dilantik

Jika JLU dapat digunakan saat mudik Lebaran, masyarakat akan memiliki alternatif jalur yang lebih lancar, sehingga beban lalu lintas di pusat kota bisa berkurang. Masyarakat pun menantikan pengoperasian jalan ini untuk perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.

Editor : Abdul Wakhid