get app
inews
Aa Text
Read Next : Deputi Badan Gizi Nasional Tinjau Pelaksanaan MBG di Lamongan: Sanksi untuk Pelanggar Juknis

Kasus Dugaan Keracunan Makanan di SMA Negeri 2 Lamongan, Begini Kondisi Terbaru Siswa

Rabu, 17 September 2025 | 16:18 WIB
header img
Seorang siswa yang mengalami gejala keracunan dibantu guri dan petugas Rumah sakit menuju ruang UGD. Foto: iNewsLamongan.id/M Bangkit

LAMONGAN, iNewsLamongan id - Sebanyak 13 pelajar SMA Negeri 2 Lamongan mengalami gejala diduga keracunan makanan dan dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (17/9/2025). Para siswa tersebut mengeluhkan mual, pusing, hingga muntah setelah mengonsumsi jajanan kantin, koperasi sekolah, maupun paket Makan Bergizi Gratis (MBG).

Para siswa yang diduga mengalami keracunan ini datang silih berganti, baik siswa perempuan maupun laki-laki. Mereka datang diantar oleh guru. 

Humas SMA Negeri 2 Lamongan, Anggreini, menjelaskan kejadian bermula sekitar pukul 14.30 WIB. “Saat itu beberapa siswa mengeluh mual, pusing, hingga muntah. Mengetahui hal tersebut, pihak sekolah segera membawa mereka ke rumah sakit,” ujarnya.

Saat ini, sepuluh pelajar dirawat di RS Islam Nashrul Ummah Lamongan, satu pelajar di RS Permata Hati, dan dua lainnya menjalani perawatan di rumah masing-masing bersama orang tua.

Pihak sekolah menegaskan bahwa siswa yang terdampak sebelumnya mengonsumsi berbagai jenis makanan. “Ketika kami tanya, jawabannya beragam. Ada yang beli jajan di kantin, koperasi, dan ada pula yang mendapat jatah dari MBG,” tambah Anggreini.

Hingga kini, pihak medis masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab dugaan keracunan makanan tersebut. Kondisi para pelajar sudah mulai berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Editor : Abdul Wakhid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut