get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Sapi Kurban di Lamongan Mengamuk Hingga Tendang Warga

Sepeda Motor Tertemper Kereta di Jalur Hilir Surabayan–Pucuk, Dua Korban Meninggal Dunia

Sabtu, 07 Juni 2025 | 16:11 WIB
header img
Waega berusaha memberikan pertolongan pada korban usai tertemper kereta. Foto: ianewsLamongan.id/Ist

SUKODADI, iNewsLamongan.id - Kecelakaan tragis terjadi di petak jalur hilir KM 178+100 antara Stasiun Surabayan (Sbn) dan Pucuk (Pc), wilayah Daop 8 Surabaya, pada Sabtu dini hari (7/6/2025). Sebuah sepeda motor tertemper Kereta Api R444-1 (Dinas Rangkaian CL Arjonegoro) yang melintas dari arah Surabaya menuju Bojonegoro. Akibat insiden ini, satu orang pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kapolsek Sukodadi, IPTU Mohammad Sokep, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.35 WIB. Saat itu, kereta api tengah melintas di jalur hilir dan menabrak sepeda motor yang dikendarai dua warga saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu.

"Benar, telah terjadi kecelakaan antara KA R444-1 dan sepeda motor di KM 178+100. Satu korban meninggal dunia, dan satu lainnya mengalami luka-luka," kata IPTU Sokep.

Informasi awal diterima dari Asisten Masinis KA R444-1 yang melaporkan adanya insiden tertemper sepeda motor di lokasi tersebut. Berdasarkan keterangan awal, saat kereta berada di KM 178+100, sebuah sepeda motor tiba-tiba melintas dari arah utara tanpa memperhatikan arah datangnya kereta.

Diketahui, kedua korban berasal dari Dusun Petiyin, Desa Takeran, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Korban diketahui bernama Susi, perempuan, mengalami luka parah di bagian kaki kanan dan kiri, dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Yanto, laki-laki, mengalami luka dan dikabarkan meninggal di Rumah Sakit

IPTU Sokep mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu.

"Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami minta warga lebih waspada dan tidak memaksakan diri melintas jika belum aman," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian bersama petugas PT KAI masih melakukan penyelidikan dan pendataan lebih lanjut terkait kronologi serta penyebab pasti kecelakaan.

Editor : Abdul Wakhid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut