get app
inews
Aa Text
Read Next : PPPK Lamongan Formasi 2024 Resmi Diangkat

Setelah 27 Tahun Mengabdi, Petugas Kebersihan di Lamongan Resmi Jadi ASN Jelang Pensiun

Rabu, 14 Mei 2025 | 14:06 WIB
header img
Paine menunjukkan SK pengangkatanya menjadi PPPK. Foto: INewsLamongan.id/Ist

LAMONGAN, iNewsLamongan.id - Senyum bahagia merekah dari wajah Paine, seorang ibu asal Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Lamongan. Setelah 27 tahun mengabdi sebagai pegawai honorer di Bagian Umum Pemkab Lamongan, ia akhirnya diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Momen mengharukan itu terjadi saat penerimaan SK ASN di Alun-alun Lamongan, Rabu (14/5/2025), hanya 1,5 tahun sebelum masa pensiunnya.

Paine (57) mengawali pengabdiannya sejak masa pemerintahan Bupati Masfuk. Selama hampir tiga dekade, ia bekerja sebagai petugas kebersihan di pendopo Kabupaten Lamongan. Kini, setelah resmi diangkat menjadi PPPK, ia ditempatkan di bagian masak yang masih berada di lingkungan Bagian Umum Pemkab Lamongan.

“Saya sudah bekerja selama 27 tahun, dulunya bersih-bersih di pendopo. Sekarang di bagian masak. Saya kerja dari masa Pak Masfuk sampai Pak Yuhronur. Saya jalani dan nikmati saja,” ujar Paine kepada wartawan usai menerima SK ASN.

Di awal kariernya, Paine hanya menerima honor sebesar Rp300 ribu. Seiring waktu, penghasilannya pun meningkat. Kini, ia bertekad untuk memanfaatkan sisa masa kerjanya yang tinggal 1,5 tahun dengan penuh pengabdian dan berharap masa pensiunnya kelak menjadi kenangan manis.

Dalam kesempatan yang sama, sebanyak 2.122 aparatur sipil negara (ASN) di Lamongan menerima SK pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK formasi tahun 2024. SK tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan menjelaskan bahwa dari total kebutuhan ASN sebanyak 3.666 formasi, baru terisi 2.122 posisi. Rinciannya, 501 CPNS dan 1.621 PPPK yang terbagi menjadi 1.467 tenaga teknis, 11 tenaga kesehatan, dan 143 guru. Sisanya akan dipenuhi pada pengangkatan PPPK periode II.

“Setelah ini akan ada orientasi untuk menumbuhkan jiwa korsa ASN. Penyerahan SK ini menjadi bentuk legalitas kepegawaian dan dasar pelaksanaan tugas ASN,” terang Nalikan.

Sementara itu, Bupati Yuhronur Efendi atau Pak Yes menyampaikan bahwa Pemkab Lamongan kini telah menerapkan manajemen pemerintahan berstandar internasional. Hal ini ditandai dengan pencapaian predikat A dalam Standar Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

“Ini menunjukkan komitmen kami dalam pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien, serta peningkatan kualitas pelayanan publik dan kemudahan perizinan,” ujar Pak Yes.

Ia juga menekankan 15 program prioritas Pemkab Lamongan, mulai dari pelayanan publik, kesehatan, hingga sosial. Menurutnya, standar internasional dalam tata kelola pemerintahan penting untuk membangun kepercayaan publik dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Editor : Abdul Wakhid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut