Laga Hidup Mati Persela vs Persijap, Zulkifli Syukur: Ini Tentang Harga Diri
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/15/27348_persela-lamongan.jpg)
LAMONGAN, iNewsLamongan.id- Persela Lamongan akan menghadapi laga krusial melawan Persijap Jepara pada Selasa mendatang di Stadion Tuban Sport Center. Kemenangan menjadi harga mati bagi Laskar Joko Tingkir jika ingin menjaga asa lolos ke babak play-off Liga 1. Namun, selain harus menang, mereka juga bergantung pada hasil laga PSKC Cimahi kontra Bhayangkara FC—di mana PSKC tidak boleh meraih kemenangan.
Di tengah tekanan tinggi jelang pertandingan ini, Pelatih Persela, Zulkifli Syukur, menegaskan bahwa faktor teknis dan taktik bukan satu-satunya kunci kemenangan. Menurutnya, ada hal yang jauh lebih penting dalam pertandingan ini, yaitu harga diri para pemain.
"Kalau bicara persiapan, bagaimana laga-laga sebelumnya, kita selalu evaluasi di setiap pertandingan, di setiap latihan," ujar Zulkifli, Sabtu (15/2/2025).
Lebih dari sekadar strategi di lapangan, ia menuntut tiga hal dari anak asuhnya: dedikasi penuh terhadap klub, rasa tanggung jawab terhadap tim, dan yang paling utama—harga diri sebagai pemain Persela.
"Dan yang ketiga adalah harga diri. Besok saya tidak banyak bicara mengenai taktikal, ini besok hanya mengenai harga diri. Kalau memang seluruh pemain jiwa memilikinya ada terhadap Persela, saya pikir harga diri itu harus dikedepankan," tegasnya.
Bagi Zulkifli, pertandingan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan ujian mental dan kebanggaan bagi seluruh pemain. Ia menekankan bahwa dengan skuad yang dihuni pemain berpengalaman, tekanan yang ada seharusnya dijadikan motivasi, bukan beban.
"Saya pikir dengan skuad yang ada sekarang, kita punya pemain-pemain yang punya pengalaman dan bahkan mungkin sudah beberapa kali mereka mengalami situasi seperti ini. Jadi saya pikir ini bukanlah sebuah tekanan, tapi ini adalah sebuah kewajiban, keharusan, dan sebuah motivasi," tutupnya.
Dengan tekad mempertahankan harga diri sebagai tim besar, Persela akan berjuang habis-habisan demi menjaga peluang promosi ke Liga 1.
Editor : Abdul Wakhid